Kurt Wenner, Populerkan Lukisan Tiga Dimensi yang Memukau di Jakarta

Pengetahuan yang mendalam tentang teknik geometris sejarah dan teori proporsional memungkinkan dia untuk meng gabungkan proyek-proyek aneh dan eklektik dengan organisasi yang ketat. Dia mempekerjakan denah simetris dan fungsional, yang dirancang untuk mengakomodasi kas dan kubah. Wenner ini pengalaman yang luas dengan bahan dan teknik memberinya fleksibilitas leng kap desain.

Dengan merancang dan melaksanakan semua rincian termasuk kolom, ibukota, cetakan dan facings ia mencapai berbagai macam ekspresi artistik. Wenner menjamin komposisi yang har monis elemen dekoratif untuk meningkatkan dan menyatu dengan arsitektur-nya.

Dengan menggunakan teknologi modern dan bahan-bahan seperti batu cor dan resin, ia dapat membuat ber bagai permukaan faux yang tampak seperti mosaik, batu digali, dan batu fosil. Detail bisa halus dan tepat, namun tampak kuno, lapuk, dan kerajinan tangan. ”Arsitektur memungkinkan saya untuk menggabungkan berbagai bidang saya study.

Saya design tempat tinggal saya suka berpikir itu sebagai visi tersebut. Saya ingin mengungkapkan optimisme dan kegembiraan yang saya men coba untuk mencapai tujuan di painting,” ungkapnya. Lukisannya mengundang penemuan kembali banyak tradisi artistik, dan ia menikmati menggabungkan mitologi, alegori, sastra, dan teater ke dalam komposisi.

”Saya menemukan bahwa bahkan jika pengunjung tidak dapat referensi cerita mereka merasakan bahwa ada dan menjadi penasaran untuk mempelajari lebih lanjut, terangnya. Dia ingin menantang masyarakat kekayaan kiasan sejarah, gaya, dan persepsi. Sementara beberapa me nge nali dan menghargai konten, yang lain mengagumi permukaan kaya di hiasi atau kemampuan teknis. (*)