Kusnadi Duplikat Senpi Mainan Jadi Senjata Api Rakitan
jpnn.com, BANYUASIN - Kusnadi, 37, berhasil membuat duplikat senjata api rakitan (senpira) hanya mencontoh senjata api (senpi) mainan.
”Saya hanya lihat contoh pistol mainan, pak. Kemudian saya utak-atik. Ternyata bisa,” ujar warga Dusun II, Gajah Mati, Sungai Keruh, Muba, itu saat ditemui di Mapolres Banyuasin, Rabu (25/4).
Jadi, ungkap tersangka, dirinya belajar membuat senpira secara otodidak. ”Tahu sendiri, pak. Tidak pernah belajar sama orang lain atau menonton YouTube,” bebernya.
Setelah mampu membuat sendiri, Kusnadi memberanikan diri untuk menjualnya. “Saya jual senpira jenis revolver sekitar Rp1,5 juta - Rp2 juta, tergantung.
Diakuinya, selama beroperasi lima bulan, baru satu senpira yang laku terjual kepada seseorang bernama LKT (DPO). ”Baru satu yang terjual, lainnya masih ada,” imbuhnya.
Masih kata tersangka, saat ini dia bersama rekannya, Adedi (30), warga Kompleks Megah Asri II, Kelurahan Sukajadi, Talang Kelapa, bekerja sama dalam merakit senpira itu.
”Dibantu Adedi. Untuk pemasaran dilakukan Triyanto (37), warga Jalan Sukamakmur, Kelurahan Sukomoro, Talang Kelapa,” jelasnya sambil menunduk.
Tersangka mengaku terpaksa membuat senpira karena tergiur dengan keuntungan yang besar. “Selain itu, hasil bengkel las juga tidak jelas,” imbuhnya.
Kusnadi, 37, berhasil membuat duplikat senjata api rakitan (senpira) hanya mencontoh senjata api (senpi) mainan.
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- 4 Pelaku Pencurian dan Penadah di Banyuasin Ditangkap Polisi
- BHS Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin
- Beraksi di Banyuasin, 2 Pencuri Handphone Ditangkap di Palembang
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kompak, Pasutri di Banyuasin jadi Pengedar Narkoba