Kusni Kasdut, Hikayat Bandit Revolusioner
Minggu, 18 Oktober 2015 – 14:28 WIB
Ali Badjened dirampok sore hari ketika baru saja keluar dari kediamannya di kawasan Awab Alhajiri, Kebon Sirih. Dia meninggal saat itu juga akibat peluru yang ditembakkan dari jeep.
LP Kalisosok, 16 Februari 1980
Dua belas penembak jitu ambil posisi. Dari dua belas bedil, hanya satu yang berpeluru. Bedil disandang membidik sasaran.
Doooooor…
Kusni Kasdut roboh. Revolusi memakan anaknya. ***
*Cerpen ini dijahit oleh Wenri Wanhar, di Bantaran Kali Ciliwung, Depok, 14 November 2011, ketika matahari berada di puncak kepala. Mulanya dipulish di situs facebook dengan judul Kusni Kasdut Elegi Anak Kandung Revolusi Indonesia. (wow/jpnn)
Sebuah cerpen sejarah karya Wenri Wanhar* ======= LP Kalisosok, 16 Februari 1980 Dua belas penembak jitu ambil posisi. Dari dua belas bedil, hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono