Kusni Kasdut, Hikayat Bandit Revolusioner
Polisi kasak-kusuk. Beberapa saksi dimintai keterangan. Polisi menyimpulkan bahwa otak peristiwa Museum Gajah adalah Kusni Kasdut. Bandit yang dijuluki Robinhood Indonesia. Kusni Kasdut pun jadi buronan nomor wahid.
hati menderu-deru, belenggu memburu/beradu cepat dengan peluru-- puisi Haru-Biru, karya Kusni Kasdut.
***
Waluyo, seorang anak yatim dari keluarga petani miskin di Blitar. Kemiskinan menempahnya mengarungi samudera kehidupan. Semangat mengangkat derajat keluarga membuatnya tumbuh menjadi bandit. Musuhnya kolonilisme Belanda dan fasisme Jepang, penjajah yang dianggapnya membuat keluargnya terhempas dalam kemiskinan.
Jalanan menjadi pilihan. Jalanan mengajarkan banyak hal. Mulai ilmu bersilat badan, bersilat otak hingga bersilat lidah. Dan Waluyo berganti nama Kusni Kasdut.
Entah pelet apa yang dipakainya, Kusni Kasdut berhasil menggaet hati seorang gadis indo dari keturunan berada.
Dan ketika revolusi yang dicetuskan melalui proklamasi 17 Agutus 1945 pecah, sang kepala bandit terseret ke pusarannya.
Sebagai anak muda yang pemberani, pandai bergaul dan banyak kawan, Kusni Kasdut didatangi Usman, Mulyadi dan Abu Bakar dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Dia diminta bergabung dalam perjuangan mengusir Belanda yang hendak menggerogoti kemerdekaan Indonesia.
Sebuah cerpen sejarah karya Wenri Wanhar* ======= LP Kalisosok, 16 Februari 1980 Dua belas penembak jitu ambil posisi. Dari dua belas bedil, hanya
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono