Kusta Masih Mewabah di Kotim
Senin, 30 Juli 2012 – 10:31 WIB

Kusta Masih Mewabah di Kotim
SAMPIT – Penyakit lepra (leprosy) atau kusta mengancam masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dari pendataan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim terdapat 9 penderita kusta yang mendapatkan perawatan instensif di beberapa puskesmas. Dua penderita sudah dinyatakan selesai pengobatnnya sedangkan tujuh pasien lainnya masih dalam perawatan.
Kepala Dinkes Kotim dr Yuendri Irwanto mengatakan penderita penyakit kusta tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Kotim. Di Puskesmas Tumbang Sangai, Kecamatan Antang Kalang menangani dua orang penderita dan semuanya telah selesai proses pengobatannya. Puskesmas Baamang I dan Samuda masing-masing satu orang masih dalam tahap pengobatan. Sedangkan untuk Puskesmas Ketapang II menangani kasus penyakit kusta terbanyak, yakni lima orang dan semuanya masih dalam proses pengobatan.
Baca Juga:
“Pengobatan terhadap penderita penyakit kusta tidak dipungut biaya alias gratis dan biaya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Kita masih memprediksi, penderita kusta ini akan lebih banyak lagi, mengingat masih tingginya keengganan penderita untuk melaporkan diri. Bahkan untuk diberikan pengobatan pun banyak yang menolak dengan alasan malu,” ungkap Yuendri.
Karena itu lanjutnya, untuk mengatasi hal itu, Dinkes terus berupaya melakukan pendekatan dan penyuluhan terhadap penderita kusta agar bersedia di berikan pengobatan. Selain itu, untuk mengambil dan menarik simpati para penderita kusta Dinkes melalui petugas Puskesmas juga rela menjemput penderita untuk diberikan pengobatan.
SAMPIT – Penyakit lepra (leprosy) atau kusta mengancam masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dari pendataan Dinas Kesehatan (Dinkes)
BERITA TERKAIT
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato