Kuta dan Seminyak Kena Banjir Akibat Kerusakan Teluk Benoa

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Sekretariat Kerja Pelestari dan Penyelamatan Lingkungan Hidup (SKPPLH) Bali, I Made Mangku mengatakan seringnya banjir di kawasan Kuta dan Seminyak saat musim hujan terjadi akibat kerusakan di Teluk Benoa.
Setidaknya, ada lima sungai besar yang bermuara ke Teluk Benoa, tertutup sampah sehingga aliran air tidak berjalan, dan menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri dua kawasan wisata populer tersebut.
"Ini fakta dan kondisi riil di lapangan. Selain muara lima sungai yang tertutup sampah, mangroove di Teluk Benoa dipenuhi sampah," kata Mangku saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (28/11).
Kondisi tersebut menurut Mangku, sungguh memprihatinkan. Apalagi Teluk Benoa termasuk kawasan suci di Bali. Sebagai kawasan suci, sangat tidak baik bila kondisi tersebut dibiarkan. Karenanya revitalisasi Teluk Benoa seharusnya segera dilakukan.
"Bagaimana mungkin kawasan suci kalau banyak sampah dan bau. Ini harus diperbaiki agar jadi bagus. Pola pikirnya mestinya seperti itu dalam menyikapi rencana revitalisasi Teluk Benoa," ujarnya.
Rencananya revitalisasi Teluk Benoa akan menambah jumlah hutan mangroove seluas 300 hektar. Sejumlah pura dan gedung pameran kerajinan (art center) juga akan dibangun di kawasan tersebut.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Sekretariat Kerja Pelestari dan Penyelamatan Lingkungan Hidup (SKPPLH) Bali, I Made Mangku mengatakan seringnya banjir di kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Lolos Seleksi PPPK, 592 Lulusan PPG di Jateng Tuntut BKD Tanggung Jawab
- Kondisi Masjid Raya Bandung Memprihatinkan, Atap Bocor, Banyak Rembesan Air Hujan
- Jakarta & Bekasi Dikepung Banjir, Waka MPR: Perlu Ada Langkah Mitigasi
- BMH Gelar Dapur Umum untuk Korban Banjir Tanjung Barat, Jaksel
- Hmm, Pak Gubernur Diduga Palaki Kepala Sekolah untuk Modal Pilgub 2024
- Ada Laporan Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta Rusak