Kutai Timur Jadikan Salam Lima Jari Ikon Pariwisata
Kamis, 01 Juni 2017 – 02:57 WIB
Lokasinya dikelilingi dinding-dinding terjal, perbukitan hijau, dan gua bawah tanah dengan ukiran alam eksotis.
Mata travelista dijamin akan terkagum-kagum melihat keindahan tersebut.
Selama ini, gua itu bisa menjadi sumber infomasi tentang jejak manusia purba.
Di dinding gua terdapat lukisan tangan, gambar perahu, dan lukisan berbagai jenis binatang.
Kabarnya, gambar-gambar tersebut sudah ada sekitar 10 ribu sebelum Masehi.
Di sana juga ditemukan tulang, wadah dari tanah liat, dan berbagai alat dari batu.
Menurut berbagai sumber, penyebaran rumpun manusia purba Austronesia diawali dari pegunungan karst Sangkulirang.
Itu berarti Karst Sangkulirang Mangkaliat menjadi titik awal kemunculan manusia purba yang ada di Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur akhirnya memiliki ikon pariwisata.
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang