Kutim Kekurangan Tenaga Kesehatan

Saat ini, lanjut Bahrani, upaya pemerintah meningkatkan SDM tenaga kesehatan di Kutim adalah mengambil sebanyak-banyaknya orang yang mau dan siap ditempatkan di kecamatan-kecamatan Kutim, selain Sangatta, yakni mereka yang berstatus tenaga kerja kontrak daerah (TK2D).
Sementara PNS juga lebih diutamakan. "Tapi kalau saat ini lebih banyak TK2D di Kutim. Itu membantu menambah tenaga SDM di kecamatan-kecamatan," ucap dia.
Lebih lanjut, Bahrani menyatakan bakal memberi fasilitas bagi tenaga kesehatan yang masih berstatus pendidikan diploma I (D-I), yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang D-III. Tenaga tersebut bakal diberi tugas khusus nantinya setelah lulus.
"Mereka akan diberi percepatan dalam meraih D-III, dengan tenaga pengajar dari Samarinda, dalam sembilan kali pertemuan di aula Diskes Kutim. Mereka tak boleh pegang pasien kalau belum D-III," paparnya. (mon/kri/k9)
Tenaga kesehatan untuk penempatan di pedalaman Kutim memang langka, sebab banyak menumpuk di Sangatta.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 295 PPPK Nakes Terima SK Perpanjangan Masa Kerja 5 Tahun
- Bersama Kemenkes, HDI Perkuat Dukungan bagi Tenaga Kesehatan
- Gerak Cepat, BKSDA Kaltim Kerahkan Tim Cari Keberadaan Orangutan di Area Tambang
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Seleksi PPPK Diperpanjang, Ini Langkah Pemkot Bengkulu