Kutip Bung Karno, Zulkifli Ingatkan Muatan Kasih Sayang dalam Pancasila

jpnn.com - PEKALONGAN - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan, reformasi telah membawa banyak kemajuan bagi Indonesia, terutama dalam hal demokrasi. Namun, ia melihat etika dalam berdemokrasi masih belum berjalan baik.

Zulkifli mengatakan hal itu pada acara sosialisasi Empat Pilar ‎di pelataran Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kajen, Pekalongan, Minggu (8/5). Ia menegaskan, Proklamator RI, Bung Karno telah meninggalkan warisan penting sebagai pedoman dalam berdemokrasi.

"Bung Karno ditanya oleh rakyatnya apa itu Pancasila? Intinya kira-kira Bung Karno menyatakan Pancasila adalah kasih sayang, cinta kasih antar-masyarakat Indonesia. Kalau mau tambah lagi kalimatnya kasih sayang kekeluargaan," kata Zulkifli.

Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, ada filosofi di balik pernyataan Bung Karno mengenai Pancasila. Yakni pentingnya mengutamakan kasih sayang, kekeluargaan dan gotong royong.

"Filosofi perilakunya, kita ini bangsa Indonesia, dasarnya kasih sayang, kekeluargaan, gotong royong, musyawarah mufakat. Itu harus jadi pegangan perilaku seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.

Zulkifli menambahkan, budaya gotong royong dan musyawarah mufakat harus diterapkan oleh masyarakat. "Itu harus jadi budaya dan perilaku masyarakat Indonesia,"  ‎ungkapnya.(gil/jpnn)