Kutip Pidato Bung Karno, Komarudin Watubun Minta Elite Amalkan Pancasila

Kutip Pidato Bung Karno, Komarudin Watubun Minta Elite Amalkan Pancasila
Anggota DPR RI Komarudin Watubun saat menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila di Jayapura, Jumat (1/6). Foto: Istimewa For JPNN

Bung Komar melihat Pancasila harus menjadi satu kesatuan, keterkaitan antara sila satu dengan sila yang lain sangat erat.

Sayangnya, lanjut Bung Komar, Pancasila tidak  dipahami, tidak dijiwai dan tidak diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh banyak pihak.

Khususnya sebagian elite politik dan birokrat baik pusat maupun di daerah. “Bahkan secara de facto menodai dan mengkhianati Pancasila,” tegas ketua bidang kehormatan DPP PDIP itu.

Dia menambahkan, sebagian elite yang notabene menjadi pimpinan di sejumlah institusi negara dan daerah justru memberikan contoh pengkhianatan terhadap Pancasila.

Yakni, dengan tidak malu melakukan korupsi, penindasan, dan penodaan terhadap demokrasi yang kemudian menjadi contoh bagi masyarakat.

“Ketika sebagian elite politik dan birokrat di negeri ini dengan berbagai bentuknya mempertontonkan pengkhianatan kepada Pancasila, sebagian pihak dengan mudah menyalahkan demokrasi Pancasila karena dianggap bukan sistem yang ideal,” ujar Bung Komar.

“Kondisi inilah yang secara terus menerus, mengkristal sehingga muncul dorongan untuk mengganti dan mengubah Pancasila, atau bahkan ingin melakukan upaya berpisah dari NKRI melalui aksi separatisme. Pancasila dianggap tidak dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” tambahnya.

Berkaitan dengan pelaksanaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang ditandai dengan kewajiban upacara, Bung Komar meminta hal itu bukan hanya menjadi seremoni. Begitu pun dengan lahirnya Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) maupun sejumlah aksi lainnya sejak zaman Orde baru.

Anggota DPR RI Komarudin Watubun kembali mengingatkan pentingnya Pancasila untuk menjaga keutuhan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News