Kutuk Bom Bunuh Diri di Depan Katedral Makassar, PBB: Biadab

jpnn.com, JAKARTA - Sekrertaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengutuk kejadian aksi bom bunuh diri di depan Katedral Makassar pada Minggu (28/3) lalu.
Afriansyah menegaskan, PBB mengecam peristiwa tersebut karena bertentangan dengan ajaran agama mana pun.
"Tindakan biadab, di mana saudara-saudara kita sedang melaksanakan ibadah," kata Afriansyah dalam keterangannya, Selasa (30/3).
Afriansyah pun meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus keji tersebut dan menangkap dalang peristiwa nahas itu.
"Saya meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku dan atau otak intelektual serta pihak-pihak yang ada di balik peristiwa ini. Serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji tersebut," ujar Afriansyah.
Diketahui, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pelaku bom bunuh diri tersebut merupakan seorang laki-laki dan perempuan.
Keduanya merupakan pasangan suami istri atau pasutri.
"Pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan," kata Argo kepada wartawan, Senin (29/3).
Sekrertaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengatakan bahwa pihaknya mengutuk kejadian aksi bom bunuh diri di depan Katedral Makassar pada Minggu (28/3) lalu, simak selengkapnya.
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- bank bjb Permudah Layanan Pembayaran PBB dengan QRIS dan Virtual Account
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Dihadiri 153 Peserta, Menlu Sugiono Buka UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365