Kutuk Pembunuhan Sadis di Sigi, Bamsoet: Negara Jangan Kalah Sama Teroris
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengutuk tindakan biadab kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang tega membunuh satu keluarga, di Desa Lembatongoa, Sigi, Sulawesi Tengah.
Empat korban yang dibunuh secara sadis itu yakni kepala keluarga bernama Yasa, istrinya, putrinya, dan menantunya.
Bamsoet meminta Kepolisian RI harus segera menangkap para pelaku yang sudah diidentifikasi berjumlah sekitar sepuluh orang, tiga di antaranya membawa senjata api.
"Jangan biarkan negara kalah oleh kelompok teroris. Hukum harus menjadi panglima agar keadilan bisa ditegakan, dan keamanan serta ketertiban masyarakat senantiasa terjaga," ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (29/11).
Ketua ke-20 DPR ini menekankan, kepolisian juga perlu menggali informasi siapa pemasok senjata api ke kalangan teroris tersebut, sehingga bisa memutus mata rantai peredaran gelap senpi.
Bamsoet menyatakan kelompok teroris yang dengan leluasa mendapatkan senjata api, tak ubahnya seperti awan gelap dalam suasana ketenteraman dan kedamaian masyarakat.
"Kepolisian bisa bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara untuk menangkap dan mendeteksi dari mana kelompok teroris tersebut mendapatkan senjata api," kata Bamsoet.
Mantan ketua Komisi III DPR yang membidangi hukum, HAM, keamanan itu juga mengajak masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Para pelaku pembunuhan keji yang sudah diidentifikasi berjumlah 10 orang, tiga di antaranya membawa senjata api. Tangkap.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati