Kutuk Radikalisme dan Terorisme Atas Nama Agama

Kutuk Radikalisme dan Terorisme Atas Nama Agama
FKPI terdiri dari Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhamadiyah, Gerakan Pemuda Kristen Indonesia (GAMKI), Pemuda Katolik, Gerakan Pemuda Konghucu, dan Pemuda Peradah Indonesia melakukan aksi tabur bunga dan menyalahkan lilin di lokasi kejadian bom dan teror di pos polisi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1) malam. FOTO: DOK.FKPI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Tragedi bom dan aksi teror yang terjadi, Kamis (14/1) lalu menjadi perhatian serius semua kalangan termasuk anggota Forum Kerukunan Pemuda Indonesia (FKPI).

Kutuk Radikalisme dan Terorisme Atas Nama Agama

FKPI terdiri dari Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhamadiyah, Gerakan Pemuda Kristen Indonesia (GAMKI), Pemuda Katolik, Gerakan Pemuda Konghucu, dan Pemuda Peradah Indonesia melakukan aksi tabur bunga dan menyalahkan lilin di lokasi kejadian bom dan teror di pos polisi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1) malam.

Ketua Umum GAMKI Michael Wattimena saat memberikan orasinya menyatakan bahwa tragedi bom di jantung ibukota DKI Jakarta menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan dunia. Insiden ini tidak boleh terulang lagi.

Kutuk Radikalisme dan Terorisme Atas Nama Agama

“Kami mengutuk keras segala bentuk aksi radikalisme dan terorisme atas nama agama dan aliran agama manapun di Tanah Air,” tegas politisi Partai Demokrat asal Papua Barat ini.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini juga meminta pemerintah dan pihak keamanan yakni Polri dibantu TNI untuk menindak tegas pelaku teror yang sudah meresahkan masyarakat. Di sisi lain, ia juga meminta pihak keamanan untuk memberikan rasa aman dari aksi teror dan bom.

Kutuk Radikalisme dan Terorisme Atas Nama Agama

JAKARTA – Tragedi bom dan aksi teror yang terjadi, Kamis (14/1) lalu menjadi perhatian serius semua kalangan termasuk anggota Forum Kerukunan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News