Kutuk Rasisme AS, Massa Turun Lagi
Di dalam tas yang tertinggal, ditemukan tiga palu dan topeng hitam. Beberapa massa yang marah juga menggebrak jendela mobil polisi yang sedang berpatroli.
’’Pelaku tidak tertarik dengan hukum dan berdemo sesuai dengan aturan. Mereka memiliki agenda sendiri. Salah satunya adalah menciptakan konflik kekerasan fisik,’’ tutur Wakil Komisioner Intelijen dan Pencegahan Terorisme AS John Miller.
Di Washington, aksi massa yang dipimpin aktivis hak asasi manusia (HAM) Al Sharpton cenderung lebih tertib. Massa mengular sepanjang enam kilometer dari Washington Square melewati Six Avenues dan Broadway menuju kantor pusat kepolisian.
’’Kami akan terus mengingat Michael Brown, Eric Garner, Tamir Rice, dan seluruh korban lainnya,’’ kata Al Sharpton. (AFP/New York Daily News/sha/c14/dos)
NEW YORK – Massa kembali memblokade jalanan New York dan Washington D.C. pada Sabtu (13/12). Total ada lebih dari 50 ribu demonstran yang turun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat