Kutukan dan Tangisan Obama

Pidato Atas Penembakan Anak-anak di Connecticut AS

Kutukan dan Tangisan Obama
TERPUKUL: Presiden Obama pun tak kuasa menitikan air mata saat berpidato beberapa saat setelah peristiwa penembakan di Connecticut AS. FOTO: Istimewa
PRESIDEN Amerika Barack Obama pun tak kuasa menitikan air mata saat berpidato untuk mengucapkan bela sungkawa kepada korban penembakan di sebuah SD di Newtown Connecticut AS. Dia mengecam pelaku yang telah menembak dan menewaskan 20 siswa SD Sandy Hook itu.

"Mereka seharusnya punya kehidupan yang panjang. Merayakan ulang tahun, kelulusan, pernikahan, dan membesarkan anak-anak mereka sendiri," kata Obama mengenang para korban tersebut. Suami Michelle Obama itu nampaknya benar-benar emosional dengan tragedi ini. Dia beberapa kali berhenti berbicara. Menunduk. Lantas mengusap air mata yang hampir jatuh ke pipinya.

Obama lantas melanjutkan bahwa mereka yang menjadi korban adalah anak-anak warga AS. Karenanya dia mengajak seluruh warganya untuk merasakan apa yang telah dirasakan keluarga para korban. "Saya mengucapkan kesedihan mendalam untuk orang tua, saudara dan keluarga anak-anak yang tidak berdosa ini," imbuhnya.

Tak hanya untuk anak-anak. Obama juga merasa prihatin atas tewasnya beberapa guru pengajar di sekolah tersebut. Kata dia, para guru itu sudah mengabdikan hidupnya untuk membesarkan dan membimbing anak-anak. "Mereka adalah guru yang telah menjaga anak-anak kita," imbuhnya lantas sambil kembali mengusap air mata.

PRESIDEN Amerika Barack Obama pun tak kuasa menitikan air mata saat berpidato untuk mengucapkan bela sungkawa kepada korban penembakan di sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News