Kutukan Mancini di Liga Champions
Rabu, 21 November 2012 – 10:29 WIB

Kutukan Mancini di Liga Champions
LIGA Champions menjadi momok buat Roberto Mancini. Pelatih berusia 47 tahun itu belum pernah sukses di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut sejak masih berstatus sebagai pemain. Situasi yang bikin Mancini frustasi.
Secara total Mancini sudah mengemas 12 gelar sejak menjadi pelatih pada 2001. Semuanya adalah gelar domestik. Paling banyak ketika melatih Inter dengan tujuh gelar yang di antaranya adalah tiga scudetto pada 2005-2006, 2006-2007, dan 2007-2008.
Baca Juga:
Bersama City, dia baru mempersembahkan tiga gelar, yakni Piala FA pada 2010-2011, Premier League musim lalu, dan Community Shield 2012. Banyaknya gelar yang digapainya selama berkarir sebagai pelatih, ternyata belum mampu membawanya sukses di kancah Eropa.
Prestasi paling bagusnya adalah mencapai perempat final pada 2004-2005 sebelum kalah dari AC Milan dan pada 2005-2006 di mana mereka tersisih oleh Villarreal. Bersama City, malah Mancini sudah tersingkir sejak fase grup musim lalu.
LIGA Champions menjadi momok buat Roberto Mancini. Pelatih berusia 47 tahun itu belum pernah sukses di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa
BERITA TERKAIT
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- 4 Pemain Persebaya yang jadi Perhatian Pelatih Persib
- Persebaya Vs Persib: PHK Membayangi Paul Munster
- Prawira Bandung Coba Tetap Bugar di Tengah Jadwal Padat Selama Ramadan
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark
- Kesatria Bengawan Solo Rekrut Milos Pejic untuk Mewujudkan Target Juara IBL 2025