Kutukan Mancini di Liga Champions
Rabu, 21 November 2012 – 10:29 WIB
"Musim lalu kami berada pada grup yang sulit dan akhirnya kami tersisih. Ternyata, musim ini kami berada pada grup dan tantangan yang lebih berat. Benar-benar lebih buruk dari musim sebelumnya," ujar Mancini, seperti dikutip Sports Direct.
Baca Juga:
Apabila kembali gagal musim ini, akan menjadi tekanan hebat buat Mancini. Dia pernah merasakan hal serupa ketika mampu meraih scudetto dua musim beruntun, tetapi tetap saja gagal di Liga Champions. Bahkan, dia sempat mundur dari Inter pada 2008 lalu.
Ya, pada musim terakhirnya di Inter, Mancini sempat membuat heboh karena menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya setelah Inter tersisih di babak 16 besar Liga Champions karena kalah agregat dari Liverpool 0-3 pada 11 Maret 2008.
Setelah dirayu owner Inter Massimo Moratti, Mancini akhirnya kembali menjabat hingga akhir musim dan digantikan Jose Mourinho. Di tangan Mourinho, Inter merasakan gelar juara Liga Champions pada 2009-2010.
LIGA Champions menjadi momok buat Roberto Mancini. Pelatih berusia 47 tahun itu belum pernah sukses di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa
BERITA TERKAIT
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
- Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024