Kutukan Pelatih Juara Tiga Musim Terakhir
Selasa, 14 Mei 2013 – 20:50 WIB
MANCHESTER- Tak diragukan lagi, Premier League memang menjadi kompetisi yang paling ketat di seluruh dunia. Para pemain dan pelatih dituntut harus bekerja ekstra keras demi kejayaan tim. Gagal berjaya berarti harus siap untuk ditendang.
Nah, khusus pelatih, ada fakta menarik yang berkaitan dengan ketatnya kompetisi Liga Inggris. Dalam tiga musim terakhir, pelatih yang sukses memberikan gelar juara di musim sebelumnya pasti selalu dipecat.
Baca Juga:
Diawali dari pemecatan Liverpool terhadap legenda hidup Kenny Dalglish pada Mei 2012. Pria berjuluk King Kenny tersebut dianggap gagal total mengembalikan kejayaan Liverpool. Padahal, sebelumnya, King Kenny sukses memberikan gelar juara Piala Liga.
Roberto Di Matteo menjadi korban berikutnya. Pelatih asal Italia tersebut bahkan lebih mengenaskan. Keberhasilannya membawa Chelsea merebut gelar Piala FA dan Liga Champions ternyata tak membuat manajemen melindunginya. Di Matteo dipecat November silam setelah Chelsea dikalahkan Juventus tiga gol tanpa balas.
MANCHESTER- Tak diragukan lagi, Premier League memang menjadi kompetisi yang paling ketat di seluruh dunia. Para pemain dan pelatih dituntut harus
BERITA TERKAIT
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi