Kuwait Ingin Terapkan FTZ Seperti Batam
jpnn.com, BATAM - Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Abdulwahab Abdullah Al-Sager melakukan kunjungan kerja untuk pertama kalinya ke Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/5).
Dalam kunjungan ini, dia menyatakan tertarik dengan fasilitas Free Trade Zone (FTZ) milik Batam.
"Kami ingin kembangkan seperti ini di kawasan pelabuhan Mubarrak Al Kabir," kata Abdulwahab Abdullah Al-Sager di Batam, Jumat kemarin.
Tidak hanya itu, Abdulwahab menyampaikan keinginan pemerintah Kuwait meningkatkan sinergi dengan Batam melalui program sister city yang kini tengah dicanangkan negara yang kaya akan minyak tersebut.
"Melalui sister city, kami harapkan mampu mempererat hubungan," harapnya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengapresiasi pemerintah Kuwait yang ingin mencontoh Batam.
Namun dia memberi wejangan, jika Kuwait ingin menerapkan FTZ, harus menyusunnya sejak awal. Pasalnya, Batam sejak awal mekanismenya salah. Alhasil kini terjadi dualisme antar Pemko dan BP Batam.
"Jangan sampai BLU mempunyai power untuk memerintah cukup mengurusi investasi saja," katanya.
Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Abdulwahab Abdullah Al-Sager melakukan kunjungan kerja untuk pertama kalinya ke Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/5).
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI