Kuwait Ingin Terapkan FTZ Seperti Batam
jpnn.com, BATAM - Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Abdulwahab Abdullah Al-Sager melakukan kunjungan kerja untuk pertama kalinya ke Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/5).
Dalam kunjungan ini, dia menyatakan tertarik dengan fasilitas Free Trade Zone (FTZ) milik Batam.
"Kami ingin kembangkan seperti ini di kawasan pelabuhan Mubarrak Al Kabir," kata Abdulwahab Abdullah Al-Sager di Batam, Jumat kemarin.
Tidak hanya itu, Abdulwahab menyampaikan keinginan pemerintah Kuwait meningkatkan sinergi dengan Batam melalui program sister city yang kini tengah dicanangkan negara yang kaya akan minyak tersebut.
"Melalui sister city, kami harapkan mampu mempererat hubungan," harapnya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengapresiasi pemerintah Kuwait yang ingin mencontoh Batam.
Namun dia memberi wejangan, jika Kuwait ingin menerapkan FTZ, harus menyusunnya sejak awal. Pasalnya, Batam sejak awal mekanismenya salah. Alhasil kini terjadi dualisme antar Pemko dan BP Batam.
"Jangan sampai BLU mempunyai power untuk memerintah cukup mengurusi investasi saja," katanya.
Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Abdulwahab Abdullah Al-Sager melakukan kunjungan kerja untuk pertama kalinya ke Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/5).
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya