Kuwait Ingin Terapkan FTZ Seperti Batam
Ditanya terkait kemungkinan kerjasama di bidang investasi, Rudi mengatakan pemerintah Kuwait berharap Batam terlebih dahulu melihat keunggulan investasi di Batam, baik kemudahan maupun kenyamanan setelah berinvestasi.
"Tadi dibilang, ada gula ada semut. Bapak (Rudi, red) bikin gula, semut kami akan datang ke sini (Batam, red). Kita siapkanlah, apa nanti," ucapnya.
Dia menegaskan, pada intinya jika kelak Kuwait ingin berinvestasi ke Batam, pihaknya kan menyambut dengan tangan terbuka.
"Investasi mereka kan seperti minyak, meubel. Minyak bisa, pulau mana yang dia mau, tapi kita harus ada 'gula' dulu," ucap dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad berharap hubungan baik kedua belah pihak tidak berhenti pada kerjasama bertukar informasi namun juga menuju ke investasi.
"Setelah penataan kita lebih bagus lagi, kita berharap Kuwait mulailah melirik investasi atau kita undang berinvestasi di Batam ini," ucap dia. (cr13)
Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Abdulwahab Abdullah Al-Sager melakukan kunjungan kerja untuk pertama kalinya ke Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/5).
Redaktur & Reporter : Budi
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya