Kuwait Siap Ikut 'Revolusi'
Tunisia Masih Mencekam
Senin, 07 Februari 2011 – 15:23 WIB
KUWAIT CITY - Rakyat Kuwait bersiap untuk sebuah gerakan sosial ala Tunisia dan Mesir. Kelompok pemuda 'Gerbang Kelima' (Fifth Fence) menggalang demonstrasi akbar melalui situs jejaring sosial Twitter. Mereka akan menggelar aksi menuntut sang presiden mundur di gedung parlemen besok, Selasa (8/2). "Kami dari Gerbang Kelima menyerukan kepada rakyat Kuwait untuk berkumpul di parlemen, Selasa (8/2) pukul 11.00 untuk memprotes penundaan sidang tersebut dan menyatakan penolakan kita terhadap pemerintah dan praktik-praktik anti demokrasi," tulis pernyataan kelompok pemuda tersebut dalam akun Twitter-nya seperti dilansir Agence France Presse.
Mengapa dilakukan pada hari Selasa? Menteri Dalam Negeri Sheikh Jaber Khaled al-Sabah dijadwalkan akan memenuhi panggilan parlemen, terkait tewasnya seorang warga akibat dianiaya oleh aparat di sebuah kantor polisi.
Baca Juga:
Namun jadwal tersebut ditunda setelah pemerintah dan fraksi pendukungnya di parlemen memutuskan untuk menunda agenda sidang tersebut selama enam pekan. Keputusan itu memicu kemarahan kelompok oposisi dan menyebutnya sebagai langkah konstitusional.
Baca Juga:
KUWAIT CITY - Rakyat Kuwait bersiap untuk sebuah gerakan sosial ala Tunisia dan Mesir. Kelompok pemuda 'Gerbang Kelima' (Fifth Fence) menggalang
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik