Kuwait Siap Ikut 'Revolusi'
Tunisia Masih Mencekam
Senin, 07 Februari 2011 – 15:23 WIB
Laporan awal menyatakan empat orang tewas. Namun beberapa jam kemudian dua orang korban terakhir belum bisa dipastikan. Selain itu 17 orang dilaporkan luka-luka.
Kepala Distrik Kef, Mohamed Najib Tlijali meminta masyarakat kembali tenang. Dia juga menyatakan bahwa Ghazouani telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sabtu pagi (5/2), dua anggota militer ditangkap di Kota Sidi Bouzid. Mereka terlibat dalam kasus pembunuhan sejumlah tahanan awal pekan ini. Sidi Bouzid adalah kota tempat revolusi Tunisia bermula dan kemudian meluas hingga ke pusat kekuasaan di Tunis. Gerakan rakyat tersebut berhasil melengserkan Presiden Ben Ali 14 Januari lalu. (cak/dos)
KUWAIT CITY - Rakyat Kuwait bersiap untuk sebuah gerakan sosial ala Tunisia dan Mesir. Kelompok pemuda 'Gerbang Kelima' (Fifth Fence) menggalang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan