Kwik Anggap Ekonomi RI Sudah Total Liberal
Kamis, 07 Juli 2011 – 20:31 WIB

Kwik Anggap Ekonomi RI Sudah Total Liberal
JAKARTA - Mantan Kepala Bappenas Kwik Kian Gie mengatakan sistem ekonomi Indonesia yang saat ini diterapkan benar-benar liberal. Indikasinya, kata Kwik, tidak ada lagi kategori sesuatu barang milik publik karena sudah beralih menjadi milik orang perorangan dengan cara mendapatkan legalitas dari penguasa. "Kala itu, Duta Besar Amerika di Indonesia sampai ikut terlibat mencoret beberapa pasal yang tidak akan menguntungkan Amerika. Sistem liberal sejak Orde Baru itu diteruskan hingga pemerintahan SBY dan Boediono. Dan sejarah mencatat salah satu penerus sistem ekonomi Liberal di Indonesia adalah Boediono," pungkas Kwik. (fas/jpnn)
"Penyelenggaraan ekonomi Indonesia telah berwujud liberal total. Kekayaan yang ada di bumi Indonesia sebagai anugerah Tuhan dimiliki oleh segilintir orang saja," kata Kwik, dalam seminar "Revitalisasi Pancasila di Era Globalisasi" di gedung Nusantara IV, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (7/7).
Sistem liberal dalam bidang ekonomi ini, lanjutnya, sudah dimulai sejak 1967 atau di awal Orde Baru berkuasa. Saat itu, di bawah pimpinan ekonom Widjojo Nitisastro, mulai disusun UU Penanaman Modal Asing.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Kepala Bappenas Kwik Kian Gie mengatakan sistem ekonomi Indonesia yang saat ini diterapkan benar-benar liberal. Indikasinya, kata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang