Kwik Dorong Jokowi-JK Genjot Pemanfaatan Energi Elternatif
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Kwik Kian Gie membeberkan idenya untuk menyelesaikan karut-marut masalah energi termasuk bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) nanti. Menurut Kwik, upaya mewujudkan energi alternatif harus digenjot.
Berbicara dalam seminar nasional bertema "Mencari Harga BBM yang Pantas Bagi Rakyat Indonesia" di Kwik Kian Gie School of Business, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (24/9), mantan anggota DPR RI itu mengatakan, pemerintah harus memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif lainnya. Misalnya, Indonesia memiliki banyak air terjun yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan dialirkan ke desa-desa.
"Itu sudah lama dibicarakan, tapi tidak ada wujudnya (implementasinya)," katanya.
Begitu juga dengan angin yang juga bisa menjadi sumber energi. Apalagi, kata Kwik, negara-negara di Eropa sudah membuktikan pemanfaatan angin sebagai sumber energi.
Bahkan sinar matahari pun bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi. "Kita kaya akan matahari, tapi tidak bisa menghasilkan energi yang mencukupi," ungkapnya.
Sedangkan ekonom Iman Sugema menyebut ada empat kesalahan yang dilakukan pemerintah selama ini terkait kebijakan BBM. Pertama adalah ketidaksesuaian produksi dengan tingkat konsumsi.
Kedua, subsidi energi yang mahal justru untuk orang kaya. Ketiga, membiayai subsidi dengan utang, dan keempat mengadopsi formula yang berisiko tinggi.
Menurutnya, untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu perlu dilakukan dengan strategi jangka pendek dan jangka menengah-panjang. "Jangka pendek, kenaikan harga, beralih ke skema subsidi per liter tetap, beralih ke skema subsidi proporsional. Jangka menengah dengan mengelola konversi BBM ke gas, serta sistem insentif/disinsentif pajak kendaraan bermotor," paparnya
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Kwik Kian Gie membeberkan idenya untuk menyelesaikan karut-marut masalah energi termasuk bahan
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024