Kwik Siap Bantu Prabowo

Kwik Siap Bantu Prabowo
Kwik Siap Bantu Prabowo
Kwik menduga, ada kemungkinan di balik penjualan BUMN itu ada motif pengerukan uang negara alias korupsi. Atau, karena memang pemerintah hanya menuruti saja keinginan asing. Dia memberi contoh pengelolaan Pertamina yang begitu buruk dan tertutup. Katanya, saat dirinya menjadi Komisaris Pertamina, hanya untuk mendapatkan laporan keuangannya saja tidak boleh. Alasannya, hanya Presiden dan Menteri Keuangan saja yang boleh menerima laporan keuangan Pertamina.

 

"Bayangkan saja, perusahaan sebesar Pertamina sampai sekarang tidak punya laporan keuangan. Kalau pun ada, sulit sekali untuk mendapatkannya. Semua yang merugikan kepentingan negara, ada di kabinet sekarang," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu.

 

Hanya saja, saat ditanya apakah dirinya mau menjadi menjadi menteri jika Prabowo terpilih sebagai Presiden, Kwik menjawab," Saya bersedia tapi cukup sebagai dewan penasehat saja karena usia sudah lanjut," ujar pria berusia 74 itu.

Sementara, Amran Nasution menyerukan agar pemerintahan sekarang ini segera bertobat saja karena selama ini lebih suka melaksanakan ekonomi kapitalis atau neoliberalisme. "Mereka sibuk melego BUMN. Pemerintahan SBY-JK misalnya, akan menjual 37 BUMN termasuk Krakatau Steel dan sejumlah BUMN perkebunan," ujarnya.

 

JAKARTA - Ini saran dari Mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie kepada Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Untuk bisa mewujudkan Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News