KY Akui Dipecundangi Yamanie
Minta Presiden Tolak Pengunduran Diri
Kamis, 22 November 2012 – 05:03 WIB
Meski tidak merinci apa saja aduan yang diterimanya terkait Yamanie, Eman mengatakan kalau semua itu bakal membuat arah pandangan berubah. KY yakin, jika aduan-aduan itu bisa membuat Yamanie diberhentikan dengan tidak hormat. "Memang harusnya di pecat, jangan ada pensiun," tegasnya.
Sayang, Eman mengatakan kalau dirinya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pencegahan. Jadi, kalau Yamanie tidak memiliki itikad baik, bisa saja dia kabur keluar negeri. Apalagi, sekarang KY tak tahu pasti dia ada di mana. Meski demikian, KY tidak patah arang, pemeriksaan bakal diteruskan.
Selain itu, Eman juga berharap agar polisi bisa membantu proses penyelidikan. Alasannya, kasus pemalsuan bukan delik aduan sehingga polisi bisa segera bertindak. "Polisi bisa langsung datang dan mencari perbedaan surat tersebut. Kami juga sudah minta salinanya dari PN Surabaya," terangnya.
Nah, gara-gara kasus Achmad Yamanie itu, KY jadi agak "takut" dalam melakukan seleksi Hakim Agung. Padahal, saat ini tahapannya sudah mencapai wawancara yang bakal digelar Senin depan. Tidak mau kembali kecolongan, 19 Calon Hakim Agung (CHA) bakal diperiksa sangat ketat.
JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) benar-benar tak mau kehilangan buruannya, Hakim Agung Achmad Yamanie. Ketua KY, Eman Suparman, mengirimkan surat kepada
BERITA TERKAIT
- Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik
- 5 Berita Terpopuler: Prabowo Segera Naikkan Gaji Guru, Janji untuk ASN Bagaimana? Honorer juga Penasaran
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya