KY dan Aktivis Siap Dukung Prita Mulyasari
Lawan Putusan MA dengan Novum
Minggu, 10 Juli 2011 – 04:46 WIB

SEDIH - Prita Mulyasari saat baru tiba di rumahnya, kawasan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, Jumat (8/7) malam, dan memberikan keterangan terkait masalahnya. Foto: Irawan A/Tangsel Pos.
JAKARTA - Kubu Prita Mulyasari tak akan tinggal diam dengan putusan kasasi yang menghukum ibu tiga anak tersebut. Para pengacara akan menyiapkan novum alias bukti baru untuk mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK). Sejumlah aktivis yang dulu ikut membela Prita juga bersiap menggelar lagi aksinya. Selain mengajukan novum, dalam PK tersebut Slamet juga akan menyatakan telah terjadi kekhilafan majelis hakim karena menghukum Prita. Sebab, bagaimana mungkin dalam satu kasus yang sama hakim agung memiliki putusan berbeda bahkan bertolak belakang. "Sementara ini argumen kami itu, novum lainnya akan disiapkan saat rapat dengan teman-teman pengacara lainnya lusa (Senin, 11/7, Red.)," katanya.
"Kami sedang menggodok beberapa berkas untuk jadi novum," kata pengacara Prita, Slamet Yuono, di Jakarta kemarin (9/7). Advokat dari kantor hukum OC Kaligis itu mengungkapkan, salah satu novum tersebut adalah putusan kasasi perdata pencemaran nama baik yang diketok Mahkamah Agung (MA) pada Oktober 2010.
Baca Juga:
Dalam putusan tersebut, MA memenangkan Prita dan menyatakan tidak perlu membayar ganti rugi Rp 20 miliar yang dituntut RS Omni Internasional. Putusan tersebut membatalkan vonis di tingkat pertama dan banding yang memeritahkan Prita membayar ganti rugi ratusan juta.
Baca Juga:
JAKARTA - Kubu Prita Mulyasari tak akan tinggal diam dengan putusan kasasi yang menghukum ibu tiga anak tersebut. Para pengacara akan menyiapkan
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung dan Bang Doel Halalbihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah
- GMSK Dukung KPK Dalami Keterlibatan Febrie Diansyah di Kasus TPPU SYL
- Dedi Mulyadi: Mudik Lebaran 2025 Jauh Lebih Baik Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Bahan Petasan Meledak di Blitar, Dua Orang Terluka, Satu Unit Rumah Rusak Parah
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan