KY Langgengkan 3 CHA ke DPR
jpnn.com - JAKARTA - Usai mengadakan tes wawancara terhadap 8 Calon Hakim Agung (CHA) pada tanggal 11-12 Desember 2013 lalu, akhirnya Komisi Yudisial (KY) memilih tiga CHA untuk diajukan ke Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Terhadap ketiganya nanti, Komisi III DPR akan mengadakan uji kelayakan dan kepatutan hakim agung.
Komisioner KY Kepala Bidang Rekruitmen Hakim Taufiqurrahman Syahuri menyebutkan bahwa ketiganya CHA yang lolos tersebut yakni Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Makassar Suhardjono, Inspektur Wilayah II/Hakim Tinggi Pengawas Sunarto, dan Wakil Kepala PT Palu Maria Anna Samiyati.
Taufiq mengatakan bahwa ketiganya diputuskan lolos dari tahap wawancara usai melalui sidang pleno KY yang digelar kemarin (16/12) pukul 10.00 WIB. "Sidang pleno dihadiri oleh 7 anggota KY. Lengkap," kata Taufiq kepada Jawa Pos di ruang kerjanya kemarin.
Menurut Taufiq, jumlah tersebut sebenarnya jauh di bawah harapan para anggota KY. Dia mengatakan bahwa KY telah mentargetkan sebanyak 6 orang dari 8 CHA dapat lolos dari tahap wawancara.
Namun setelah melalui pengumpulan nilai dari masing-masing komisioner KY dalam rapat pleno, sebagian besar CHA tidak mampu mencapai nilai minimal untuk diajukan ke DPR. "Ya mau bagaimana lagi, hampir semuanya di bawah nilai rata-rata yaitu di bawah 70," ujar Taufiq.
Jatuhnya nilai mereka tersebut, menurut Taufiq, disebabkan oleh kualitas jawaban dari pertanyaan yang dicecar oleh para anggota KY. Selain itu, hal tersebut juga dipengaruhi oleh pertimbangan laporan dari masyarakat terkait integritas mereka di tempat kerjanya.
"Banyak yang tidak bisa menjawab pertanyaan atau jawabannya tidak memuaskan," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa jumlah tersebut merupakan tuntutan dari Undang-Undang (UU) KY yang mengatur sistem rekruitmen hakim agung adalah 3:1. Artinya, dari 3 orang CHA hanya 1 yang akan dipilih DPR untuk menjadi hakim agung.
JAKARTA - Usai mengadakan tes wawancara terhadap 8 Calon Hakim Agung (CHA) pada tanggal 11-12 Desember 2013 lalu, akhirnya Komisi Yudisial (KY) memilih
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani