KY Loloskan Adik Ketua KPK
Selasa, 05 April 2011 – 04:44 WIB
Taufiq justru senang ada nama-nama terkenal lolos dalam seleksi. Sebab, itu akan menuai perhatian dari masyarakat. Masyarakat yang mengetahui rekam jejak mereka bisa melaporkan ke KY agar ditindaklanjuti dalam tahapan selanjutnya.
83 calon hakim agung tersebut, kata Taufiq, akan masuk babak kedua. Mereka diharuskan menulis karya tulis, mengumpulkan putusan yang pernah dibuat, dan buku atau jurnal yang pernah ditulis. Mereka juga harus menulis makalah on the spot yang akan digelar pada awal Mei.
KY juga akan menginvestigasi para calon. Mereka akan memanfaatkan jejaring lembaga swadaya masyarakat dan laporan-laporan untuk mengetahui latar belakang calon. Bahkan, KY sudah membentuk tim yang akan bertandang ke rumah para calon. "Kami investigasi mereka. Baik secara diam-diam maupun terang-terangan," kata komisioner KY kelahiran Brebes itu.
Taufiq menuturkan, gagalnya 24 calon di babak seleksi administrasi karena kelalaian mereka sendiri. Umumnya berkas mereka kurang lengkap. Ada juga yang syarat pendidikannya tidak terpenuhi. "Ada calon kalangan non karir yang hanya bertitel sarjana hukum. Mereka kira cukup hanya SH," kata Taufiq lantas terkekeh.
JAKARTA - Komisi Yudisiaal (KY) akhirnya merampungkan tahapan seleksi administrasi calon hakim agung. 83 calon dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya.
BERITA TERKAIT
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri