KY Pastikan Hanya Ada Satu Hakim Meminta THR ke Pengusaha
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari memastikan dalam hanya ada satu hakim yang jetahuan meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pengusaha menjelang Lebaran kali ini. Yakni Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan, Y Erstanto Windiolelono.
Namun, ulah Erstanto itu membuat wakilnya, M Indarto terkena imbasnya. Kedua hakim itu mendapat sanksi berat dari Mahkamah Agung RI.
"Sejauh ini cuma itu ya. Itu juga sudah di non-palukan oleh MA," kata Aidul di gedung DPR Jakarta, Kamis (30/6).
Menurut Aidul, kalau MA sudah menjatuhkan sanksi maka KY tidak akan menjatuhkan hukuman disiplin. Erstanto sudah mendapat sanksi berupa pencopotan dari jabatannya dan menjadi hakim nonpalu di Pengadilan Tinggi Ambon.
Indarto juga kena sanksi serupa. Ia dimutasi ke Kendari.
Aidul menegaskan, seseorang tidak bisa dikenai dua kali hukuman untuk kesalahan yang sama. Selan itu, dari 7.516 hakim, hanya Erstanto yang meminta THR ke pengusaha.
“MA sudah bertindak, sudah di-non-palukan. Meskipun belum jelas, yang penting di-non-palukan saja dulu," tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia
- Chef Andri Purwahyulianto Bagikan Kiat Agar Aroma Minyak Wijen Keluar Maksimal
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf
- Viral, Video Jokowi Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY