KY Pastikan Memantau Putusan Penyerang Novel Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) memastikan bakal memantau proses persidangan perkara penyerangan Novel Baswedan, terutama pada agenda vonis, yaitu 16 Juli 2020.
Ketua KY Jaja Ahmad Jayus mengatakan, dirinya sendiri pernah mengawasi langsung sidang tersebut.
"Setiap kasus yang isu publik KY selalu pantau. Karena ada beberapa sidang yang virtual juga disiarkan secara media elektronik. Selain dipantau langsung, kami juga pantau melalui media," ujar Jaja di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).
Meski demikian, kata Jaja, pihaknya belum menerima laporan terkait dugaan adanya kejanggalan dalam persidangan kasus Novel sejauh ini.
Namun, dia mengungkapkan, ada pihak yang meminta jalannya persidangan.
"Kalau ada yang meminta pemantauan, ada," imbuhnya.
Dia menegaskan, KY maupun pihak lain tidak bisa mengintervensi jalannya persidangan.
Terlebih soal putusan yang bakal dijatuhi Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara terhadap kedua terdakwa.
KY belum menerima laporan terkait dugaan adanya kejanggalan dalam persidangan kasus Novel Baswedan sejauh ini.
- Komisi Yudisial Bakal Proses Aduan Paula Verhoeven
- Paula Verhoeven: Tidak Ada Perselingkuhan Selama Saya Menjalani Pernikahan
- Datangi Kantor Komisi Yudisial, Paula Verhoeven Laporkan Hakim Sidang Perceraian
- Paula Verhoeven Datangi Kantor Komisi Yudisial, Ada Apa?
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Menganggap Kinerja KY Perlu Dievaluasi
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Anggap Sistem Pengawasan Nol Besar, Minta KY Dibubarkan