KY Pelajari Vonis Bebas WN China Penambang Ilegal di Kalbar
Rabu, 22 Januari 2025 – 16:42 WIB

Tangkapan layar - Anggota sekaligus Juru Bicara Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata menjelaskan perkembangan laporan dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) terhadap majelis hakim yang menangani perkara Harvey Moeis dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Perbuatannya WNA asal China itu diduga merugikan negara hingga Rp 1.020.622.071.358,00 (Rp 1,02 triliun) akibat hilangnya cadangan emas sebanyak 774,274.26 gram (774,27 kilogram) dan perak sebesar 937,702.39 gram (937,7 kilogram). (antara/jpnn)
KY mempelajari vonis bebas terhadap WN China penambang ilegal di Kalimantan Barat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Anggap Sistem Pengawasan Nol Besar, Minta KY Dibubarkan
- Innalillahi, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
- Polisi Tangkap Empat Orang Penambang Emas Tanpa Izin di Kuantan Singingi
- Operasi Peti Mansinam, Polda Papua Barat Tangkap Puluhan Penambang Emas Ilegal di 2 Kabupaten
- KY Diminta Lakukan Pengawasan Dalam Proses Banding PK Mantan Deputi KemenPAN-RB
- Zarof Ricar Ungkap Reaksi Hakim MA Soesilo saat Ditanya Perkara Ronald Tannur