KY Siap Jalankan Tugas dari Perpu MK
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) menyatakan siap menjalankan tugas dari Perpu Nomor 1 tahun 2013 tentang Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini disampaikan Juru Bicara KY, Asep Rahmat Fajar dalam menanggapi Perpu yang baru ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Menurut Asep, KY akan melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu sebelum melaksanakan tugas itu.
"Untuk menindaklanjutinya, dalam waktu secepatnya KY akan melakukan konsolidasi internal guna mengkaji berbagai tugas dan wewenang baru tersebut," kata Asep melalui keterangan persnya kepada wartawan, Jumat, (18/10).
Menurut Asep pihaknya juga akan menjalin koordinasi dengan semua pihak baik Pemerintah, DPR RI, Mahkamah Agung dan MK. Koordinasi ini, kata dia, dibutuhkan karena KY masih mendalami teknis tugas yang tertera dalam Perpu itu. Ia mengaku KY sebagai sekretariat belum mendapat gambaran jelas soal tugas dan wewenang pengawasan dalam Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi.
"KY saat ini masih meraba-raba apa maksudnya dan bagaimana teknis pelaksanaannya," sambung Asep.
Terkait dengan isi materi Perpu MK secara umum, Asep mengaku KY mendukung penuh. Sejak awal, kata dia, KY memang memandang perlu dilakukan pembenahan proses rekrutmen hakim MK agar berjalan lebih independen dan mempunyai parameter yang lebih terukur. Diharapkan prosesnya rekrumen hakim MK lebih transparan dan publik lebih diberi ruang untuk berpartisipasi.
"Adapun mengenai pengawasan hakim MK, memang perlu dibentuk lembaga pengawas eksternal yang permanen dan mengawasi etika perilaku hakim MK secara terus menerus baik di dalam maupun luar sidang," tandas Asep. (flo/jpnn)
JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) menyatakan siap menjalankan tugas dari Perpu Nomor 1 tahun 2013 tentang Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini disampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan