KZL Dicuekin, Gerindra Ancam Cabut Dukungan

jpnn.com - SERANG - Sinyal retaknya koalisi gemuk tujuh partai pengusung pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy kembali terlihat. Setelah Mulyadi Jayabaya memilih menyebrang ke kubu Rano Karno-Embay Mulya, kini Gerindra tiba-tiba mengancam menarik dukungan.
Ketua DPD Gerindra Banten Budi Heryadi menegaskan, keputusan itu akan diambil karena adanya ketidakharmonisan antara partai pengusung pasangan di koalisi gendut.
Dikatakan Budi, hubungan tim pemenang WH-Andika tidak solid. Selain itu, komunikasi pasangan calon dengan Partai Gerindra pun berjalan kurang baik.
"Pertanyaan saya kepada WH-Andika, apakah mereka cuma butuh rekomendasi partai saja. Tidak butuh struktural partainya juga. Padahal partai ini punya struktural yang kuat hingga tingkat desa/kelurahan. Kalau ini tidak diperdayakan dan tidak dimaksimalkan, maka menurut saya kekalahan pasangan WH-Andika sudah di depan Mata. Saya pesimis pasangan ini akan menang,” ujar Budi saat dihubungi Bantenpos.co, Senin (17/10).
Dengan melihat tidak adanya respons yang baik dari pasangan WH-Andika, DPD Partai Gerindra Banten akan melaporkan situasi dan kondisi tersebut ke DPP agar diambil sikap dan bahan evaluasi.
Jika hubungan tetap tidak berjalan baik, tidak menutup kemungkinan Gerindra Banten akan menarik gerbong struktural partai dari dukungan WH-Andika.
"Kalau menarik rekomendasi sudah tidak mungkin, karena kita sudah ikut daftar. Tapi, menarik struktural, bisa saja.” tutur dia. (rmol/dil/jpnn)
SERANG - Sinyal retaknya koalisi gemuk tujuh partai pengusung pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy kembali terlihat. Setelah Mulyadi Jayabaya memilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Bupati Indramayu ke Jepang Tanpa Izin, Ketua Komisi II Ingatkan soal UU
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Peluang Pertemuan Mega-Prabowo Masih 50:50, Ray Rangkuti Singgung Hasrat Puan dan Dasco