KZL! Israel Ngambek ke AS, Ini Sebabnya

Begitu resolusi baru diajukan, AS memberikan lampu hijau untuk dilakukan voting.
Resolusi yang disetujui DK PBB di atas meminta Israel segera dan sepenuhnya menghentikan segala aktivitas pembangunan permukiman di wilayah pendudukan Palestina. Termasuk di Jerusalem Timur.
Sebab, pembangunan itu tidak berkekuatan hukum.
’’Israel menolak resolusi anti-Israel yang memalukan di PBB tersebut dan tidak akan mematuhi ketentuan-ketentuan di dalamnya,’’ tegas Netanyahu. Israel akan tetap melanjutkan pembangunan permukiman di dua wilayah Palestina itu.
Netanyahu langsung menarik duta besarnya yang ditugaskan di Selandia Baru.
Menurut dia, pemerintah AS di bawah Obama gagal melindungi Israel dan malah berkolusi dengan negara-negara lain di PBB.
Dia menegaskan, Israel berharap bisa bekerja sama dengan presiden terpilih Donald Trump dan orang-orang di Kongres AS untuk menghilangkan efek resolusi PBB tersebut.
Selama ini Obama memang mendukung two-state solution untuk menyelesaikan masalah antara Israel-Palestina.
JPNN.com – Israel sedang ngambek ke Amerika Serikat. Pasalnya, sekutu terbesar Israel itu tak berusaha mencegah lolosnya usulan resolusi
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah