La Nati Ogah Selip Lagi
jpnn.com - MANAUS - Swiss datang ke Brasil dengan menanggung beban untuk mendampingi Prancis lolos ke babak 16 Besar. Namun, skenario itu bisa gagal jika mereka kalah di laga pemungkas grup E melawan Honduras dini hari nanti (siaran langsung TV One pukul 02.00 WIB).
La Nati-julukan timnas Swiss- kini harus berpacu dengan Ekuador untuk merebut jatah tampil di babak 16 besar. Bedanya, beban La Nati lebih ringan ketimbang Ekuador yang harus bentrok melawan Prancis.
Ottmar Hitzfeld selaku arsitek Swiss mengakui, kekalahan telak dari Prancis pada matchday kedua lalu (20/6), berdampak pada psikologis pemainnya. Konfidensi yang sempat membuncah usai victory atas Ekuador pada laga perdana langsung terhapus.
"Tim ini masih kecewa dengan apa yang terjadi saat melawan Prancis," ujar Hitzfeld kepada Reuters.
Ada dua kendala yang dihadapi Swiss jelang kickoff melawan Honduras. Pertama, bagaimana Hitzfeld harus membenahi pertahanannya setekag kehilangan Steve von Bergen. Kedua, panasnya suhu di Manaus yang bisa mencapai 30 derajat celcius pada saat pertandingan berlangsung. Cuaca yang panas justru menguntungkan Honduras yang beriklim tropis.
Hitzfeld juga masih teringat drama di Piala Dunia 2010. Harus menang dua gol, Swiss malah pulang dengan satu poin saat ditahan imbang tanpa gol oleh Honduras. Namun, kali ini Hitzfled yakin tim asuhannya tak akan selip lagi.
"Karena, sekarang kami datang ke sini untuk memenangi pertandingan. Bekalnya sederhana saja. Tim kami saat ini punya potensi serangan lebih besar ketimbang empat tahun yang lalu. Itu yang akan coba kami manfaatkan untuk mengalahkan Honduras," bebernya.
Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut tidak mau mengecilkan peluang anak asuhnya. "Sekarang semuanya berada di tangan kami, lolos atau tersingkir. Sejauh ini, kami masih mempunyai peluang bagus untuk lolos dari babak fase grup," sebutnya kepada Associated Press.
MANAUS - Swiss datang ke Brasil dengan menanggung beban untuk mendampingi Prancis lolos ke babak 16 Besar. Namun, skenario itu bisa gagal jika mereka
- Struktur Kepengurusan PBSI Periode 2024-2028, Taufik Hidayat Dikabarkan Turun Gunung
- Siapa Pengganti Rafael Struick di Lini Serang Timnas Piala AFF 2024? Shin Tae-yong Buka Suara
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Bicara Nasib Pemain Abroad, 3 Nama Dipastikan Gabung
- Honda Akhirnya Menurunkan Prototipe RC213V 2025 di Jerez, Bagaimana Hasilnya?
- Begini Perasaan Bintang Bali United Kembali Bertemu Shin Tae Yong
- Piala AFF 2024: Kabar Tak Sedap dari Persiapan Timnas Indonesia, 2 Pemain Cedera