La Nyalla Berharap Indonesia jadi Negeri Penghafal Alquran
Pada awalnya, pondok ini hanya sebuah langgar yang digunakan sebagai tempat mengaji yang berada di sebelah rumahnya. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah santri yang menimba ilmu makin banyak, hingga akhirnya berdirilah Ponpes An-Nur.
"Tidak sekedar mengajar mengaji, beliau juga membina dan mendidik masyarakat. Seusai masa pendudukan Jepang dan agresi Belanda, jumlah santri terus bertambah," ujarnya.
Pengasuh Ponpes An-Nur 1 KH Ahmad Fahrur Rozi menyampaikan terima kasih atas kehadiran La Nyalla Mahmud Mattalitti di ponpes.
Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah santri di seluruh Pondok An-Nur mencapai delapan ribu. Sementara santri di Ponpes An-Nur 1 ditempati 1550 santri putra-putri. Saat ini, hampir keseluruhan sudah pulang ke tempat tinggal masing masing. Yang masih tertinggal di pondok hanya ustaz dan ustazah.
"Dulu kami memiliki asrama yang tidak memiliki tempat tidur. Alhamdulillah atas bantuan Pak La Nyalla akhirnya kami bisa mengisi kamar-kamar di pondok sebanyak 154 tempat tidur. Semoga Pak La Nyalla senantiasa sehat walafiat dalam menjalankan tugas negara ini," imbuh KH Ahmad. "Kami tahu perjuangan beliau terhadap perkembangan pondok pesanten di Jawa timur ini. Termasuk kepada santri dan para pengasuhnya."
Dalam kunjungannya, La Nyalla juga mengajak senator asal Malang Adila Azis. (boy/jpnn)
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti ingin Indonesia jadi negara penghafal Alquran, dengan melihat banyaknya rumah tahfiz.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dijamu Khusus Oleh Dubes Arab Saudi, Sultan Bahas Kualitas Penyelenggaraan Haji
- Sultan B Najamuddin Kantongi Suara Bulat, Dipastikan Aklamasi Pimpin DPD RI
- Rapat Gabungan MPR RI dan Fraksi Sepakati Perlunya Dibentuk Majelis Kehormatan
- Jimly Asshiddiqie Bicara Pentingnya Penataan Kembali Kelembagaan MPR, DPR, dan DPD
- Daftar 10 Besar Calon Anggota BPK Versi DPD, Misbakhun Peringkat Pertama
- Ini Harapan Fadel Muhammad Kepada Pimpinan dan Anggota DPD Periode 2024-2029