La Nyalla Bicara Soal Tangkal Hoaks
jpnn.com, BANJARMASIN - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mendengarkan suara awak media saat berkunjung ke Banjarmasin.
Awak media curhat mengenai maraknya hoaks yang mengancam eksistensi pers Indonesia.
Hal tersebut disinggung dalam perbincangan saat rombongan Ketua DPD RI bertandang ke Kantor Redaksi Harian Radar Banjamarsin di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Minggu (23/5).
Pemred Radar Banjarmasin Toto Fachrudin meminta DPD RI mendorong dibuatnya regulasi yang khusus mengatur mengenai produksi hoax di media sosial.
“Kami harap dari DPD RI bisa mendorong agar ada regulasi soal hoaks ini karena media enggak bisa menghambat itu. Sebab yang diproduksi di media sosial itu sangat mengkhawatirkan, berpotensi memunculkan perpecahan,” kata Toto.
Menanggapi hal tersebut, La Nyalla mengatakan masalah hoaks harus disikapi dengan bijaksana.
Ia mengatakan DPD RI akan mencoba memberi masukan terkait regulasi soal konten-konten hoaks alias berita bohong.
“Masalah hoaks itu harus selalu disikapi dengan pola pikir sendiri. Dari DPD, kami tidak mau menanggapi berita-berita hoaks, kami juga harus tahu berita sumbernya dari mana, jadi harus jelas,” kata La Nyalla.
Sering juga muncul hoaks karena seorang tokoh penting yang menyebarkan informasi tersebut.
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi