La Nyalla: Bukannya Tak Sanggup, Tapi…
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengungkap kekecewaannya terhadap Partai Gerindra.
Bukan karena batal diusung maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur, tapi karena diduga harus menyerahkan uang senilai Rp 170 miliar sebagai mahar.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim ini kecewa, karena tidak menyangka sebagai kader masih dimintai menyerahkan uang mahar sebelum rekomendasi ditanda tangani.
Kekecewaan berawal setelah sebelumnya La Nyalla mengantongi surat penugasan dari Partai Gerindra untuk melobi partai politik lain, agar bersedia bersama-sama dengan partai pimpinan Prabowo Subianto mengusung La Nyalla maju sebagai bakal calon gubernur.
"Di Undang-Undang Pilkada (UU Nomor 10/2016 tentang Pilkada, red), kan yang mencari partai politik (pendukung,red) itu bukan kandidat, tapi partai politik. Saya kemudian menghadap Zul (Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan,red).
“Tapi dipimpong ke Surabaya (DPW PAN Jatim). Nah kemudian saya disalahkan, dinilai tak bisa mencari partai pendukung," ujar La Nyalla saat menggelar konferensi pers di Jalan Soepomo, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).
Kekecewaan semakin bertambah, karena kemudian La Nyalla mengaku dimintai harus menyerahkan uang sebagai mahar.
Nilainya juga sangat fantastis, Rp 40 miliar diminta langsung ke La Nyalla dan sekitar Rp 150-170 miliar diminta lewat seorang pengusaha bernama Tubagus Daniel Hidayat, yang selama ini telah dianggap sebagai adik dan dipercaya menjadi bendahara tim pemenangan La Nyalla.
Mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengungkap kekecewaannya terhadap Partai Gerindra.
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Muzani Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan dalam Pertemuan Prabowo-Jokowi, Hm..