La Nyalla Dkk Harus Minta Maaf
Keputusan Sidang Komisi Etik PSSI
Rabu, 21 Desember 2011 – 06:25 WIB
Yaitu menyampaikan permintaan maaf telah melakukan tindakan melanggar etika yang diuraikan dalam "Pertimbangan Majelis Sidang Komisi Etik PSSI" Putusan ini. Menyatakan janji menghentikan semua tindakan pelanggaran etik yang diuraikan dalam bagian "Pertimbangan Majelis Sidang Komisi Etik PSSI" dan menghentikan segala kegiatan lanjutnya dan dampaknya.
Baca Juga:
Menyatakan janji tidak akan mengulangi lagi tindakan pelanggaran etika yang diurakan dalam bagian "Pertimbangan Majelis Sidang Komis Etik" putusan ini maupun yang lain.
Ketentuan lainnya adalah pelaksanaan sanksi yang disebut di atas harus diterima ketua umum PSSI dan Komite Eksekutif PSSI di Kantor PSSI dan dikirim pos tercatat kepada AFC dan FIFA dalam waktu 2x24 jam terhitung sejak selesai dibacakan putusan ini.
Bagaimana jika hal tersebut diabaikan oleh para terlapor? Apabila setelah batas waktu yang ditentukan di atas sanksi tersebut tidak dilaksanakan, tiap terlapor akan dijatuhkan sanksi Pemberhentian permanen dari Komite Eksekutif PSSI maupun kegiatan persepakbolaan Seluruh Indonesia. Tapi, pemberhentian anggota Exco tetap harus lewat kongres.
JAKARTA - Bukannya mereda, konflik di internal kepengurusan PSSI dipastikan bakal makin memanas. Ini setelah kemarin Majelis Sidang Komite Etik bentukan
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Marc Klok Singgung Keinginan Comeback
- Khabib Nurmagomedov Beri Klarifikasi Seusai Viral Gegara Diusir dari Pesawat
- Lembaran dan Tantangan Baru Herry Ip di Negeri Jiran
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini