La Nyalla Dukung Jokowi, Elektoral Prabowo Bakal Tergerus?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Direktur Direktorat Kominfo Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Ari Junaedi menilai bergabungnya La Nyalla Mahmud Matalitti ke kubu pasangan calon presiden nomor urut 01 bakal berpengaruh besar terhadap elektoral pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno di Pilpres 2019.
Ari memprediksi elektoral pasangan calon presiden nomor urut 02 bakal tergerus di Jawa Timur, terutama di sejumlah wilayah di Madura yang pada Pilpres 2014 lalu dikuasai Prabowo.
Pengajar di Universitas Indonesia ini memaparkan sejumlah fakta yang mendasari pandangannya. Antara lain, La Nyalla merupakan pendukung Prabowo sejak lama. Baik itu di Pilpres 2009 maupun Pilpres 2014 lalu.
"Sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, mantan Ketua PSSI dan hampir maju sebagai calon gubernur Jawa Timur, La Nyala tentu punya simpul-simpul pendukung di Jawa Timur," ujar Ari kepada JPNN, Minggu (16/12).
Fakta lain, kata Ari, La Nyalla juga telah mengakui terlibat dalam aksi kampanye hitam memojokkan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.
"Dari fakta-fakta itu, terutama pengakuan ikut berkontribusi (terlibat kampanye hitam), saya kira berpengaruh terhadap penurunan elektabilitas Prabowo-Sandi di Jawa Timur, termasuk di Madura," pungkas Ari.(gir/jpnn)
Ari Junaedi menilai bergabungnya La Nyalla ke kubu pasangan capres nomor urut 01 bakal berpengaruh besar terhadap elektoral pasangan capres nomor 02 Prabowo.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Sultan Punya Gagasan Bawa DPD RI ke Posisi Strategis
- Yorrys Sebut Anggota DPD RI Kecewa dengan Gaya Pemimpin Otoriter dan Intimidatif
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- SPIN: Elektabilitas Prabowo Melesat setelah Dihina Anies dan Ganjar di Debat Ketiga
- Elektabilitas Prabowo - Gibran Turun, Ganjar - Mahfud 37%