La Nyalla hanya Punya Waktu 30 Hari Lho
jpnn.com - JAKARTA—Jaksa Agung M. Prasetyo menyatakan, buronan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur La Nyalla Mattalitti tidak bisa berlama-lama dalam pelariannya. Pasalnya, keberadaaannya di negara tetangga terbentur dengan waktu kunjung.
“Dia kan terbatas waktu 30 hari. Setelah 30 hari kan sudah harus meninggalkan. Kalau tidak bisa overstay,” ujar Prasetyo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/4).
Berdasarkan pemantauan, menurutnya, La Nyalla masih terdeteksi di dua negara yaitu Malaysia dan Singapura. Meski ada aturan overstay, ia memastikan kejaksaan tetap akan menggunakan cara red notice melalui Interpol untuk bisa memulangkan Ketua Umum PSSI tersebut.
Ia pun tidak menampik akan ada opsi penarikan paspor La Nyalla agar membatasi perpindahannya ke negara lain.
“Nanti tahapan-tahapan berikutnya. Sekarang kami lihat dulu perkembangannnya seperti apa,” tandas politikus Nasdem nonaktif tersebut. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad