La Nyalla jadi Gubernur jika Pilgub Jatim Digelar Hari Ini
Menurut Arief, sebanyak 69,2 persen responden berpendapat pilkada Jatim berhubungan erat dengan pilpres 2019 yang disebut-sebut bakal menjadi persaingan partai pendukung Joko Widodo dan Prabowo.
Karena itu, Arief menegaskan, sebagai pengusung Prabowo, Gerindra wajib mendukung kadernya sendiri di pilgub Jatim. “Kader Gerindra saat ini ya La Nyalla," paparnya.
Dari hasil temuan, kata dia, sangat jelas bahwa Jokowi dan parpol pendukungnya sudah siap-siap untuk mengalahkan suara Prabowo dan partai pendukungnya di Jatim.
"Nah sedangkan 89,3 persen responden, menilai La Nyalla Mataliti lebih dianggap sebagai tokoh yang mewakili Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono serta mewakili parpol non-pemerintah di Jatim,” kata dia.
Menurut dia, La Nyalla merupakan tokoh Jatim yang bisa menyaingi Gus Ipul dan Khofifah. Dia menegaskan 76,3 responden menyatakan suara warga Nahdatul Ulama (NU) di Jatim akan terpecah untuk tiga cagub.
“Sedangkan suara nasionalis yang diwakili PDIP, Golkar, Nasdem Gerindra, Partai Demokrat dan PAN akan lebih cenderung memilih La Nyalla. Sebanyak 33,7 persen responden akan memilih La Nyalla jika pilgub digelar hari ini. Sekitar 18,3 persen memilih Khofifah dan 16,8 persen Gus Ipul. Yang belum menentukan pilihan 31,2 persen," pungkas Arief. (boy/jpnn)
Jika Gerindra salah mengusung calon di Pilgub Jatim, sudah dipastikan nantinya Joko Widodo akan unggul di atas 60 persen di Jatim pada Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Relasi Siap Menangkan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Pedagang Pasar Baru Gresik Yakin Pilih Khofifah-Emil: Pemimpin yang Terbukti Merakyat