La Nyalla: Jangan Ditangisi, Timnas di AFF Bukan yang Terbaik
Selasa, 04 Desember 2012 – 19:13 WIB
JAKARTA -- Ketua Umum Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta masyarakat Indonesia tidak perlu menangisi kegagalan timnas di AFF. Menurutnya, kegagalan itu wajar karena Indonesia tidak mengirimkan the best player, the best coach dan the best official-manajemen.
“Kalau semua sudah diupayakan the best, lalu kalah, itu patut ditangisi,” ungkap La Nyalla kepada wartawan, Selasa (4/12). La Nyalla menampik tudingan sejumlah pihak bahwa para pemain terbaik yang berada di ISL sengaja tidak dilepas ke timnas sehingga berakhir buruk. Pihaknya mengaku sudah menawarkan beberapa opsi.
Baca Juga:
Salah satunya penggabungan pemain dan pelatih. Tapi ditolak oleh PSSI Djohar pada saat rapat JC tentang timnas. Menurutnya, Klub ISL punya standar mutu. "Mereka mau melepas pemain kalau official-manajemen timnas profesional dengan pelatih Alfred Riedl. Kita sudah menyiapkan semuanya. Sudah TC, Tinggal silakan dipakai. Tapi ditolak. Mereka lebih memilih egonya, karena sudah menyiapkan timnas mereka sendiri yang mayoritas dari IPL. Sampai saya menawarkan gagasan ekstrim, silakan diadu. Juga tidak mau. Ya sudah,” terang La Nyalla.
Padahal, di seluruh dunia, paparnya, timnas selalu diisi dari para pemain yang berkompetisi di liga profesional terbaik. Sehingga outputnya jelas dan terukur. Karena memang ada standarnya dari sport aspect.
JAKARTA -- Ketua Umum Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta masyarakat Indonesia tidak perlu menangisi
BERITA TERKAIT
- Daftar Nominasi Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024: Ada Messi, Haaland, Vinicius Jr, hingga Mbappe
- Liverpool vs Manchester City, Arne Slot Anggap Bukan Laga Mudah
- Cetak 2 Gol ke Gawang Persib, Bomber Port FC Jadi Man of The Match, Ini Kuncinya
- ACL 2: Bojan Hodak Geram Persib Beri Gol Murah buat Thai Port FC
- Shin Tae Yong Ungkap Target di Piala AFF 2024
- Rekap Penggunaan VAR Hingga Pekan ke-11 Liga 1