La Nyalla Keluarkan Manifesto Asli
Selasa, 20 Maret 2012 – 04:25 WIB
La Nyalla juga menginginkan agar segera memproteksi kredibilitas PSSI dari tindakan oknum-oknum PSSI yang melakukan tindakan hukum tidak sesuai amanah Statuta PSSI, tidak menjalankan hasil kongres serta tidak mengambil keputusan pada level Rapat Komite Eksekutif sebagaimana diamanatkan Pasal 38 Statuta PSSI.
Baca Juga:
Mantan anggota Exco PSSI pimpinan Djohar Arifin itu menambahkan, Liga Indonesia adalah pengelola Liga Super yang sah menurut hukum sesuai Statuta dan hasil Kongres Bali. ’’Kami mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan hubungan hukum dengan Liga Primer Indonesia untuk menghindarkan dari kemungkinan akibat hukum yang terjadi,’’ ujar dia.
Hasil manifesto baru PSSI akan dituangkan secara lengkap ke dokumen yang khusus dibuat untuk itu dan menjadi bagian tak terpisahkan dari putusan pra kongres PSSI-KPSI ini untuk kemudian disampaikan kepada semua anggota PSSI, AFC dan FIFA serta masyarakat luas.
Sementara itu, PSSI versi Djohar Arifin mengambil sikap tegas terhadap para peserta KLB versi KPSI di Hotel Mercure, Jakarta, kemarin. Melalui kuasa hukumnya, Patrick Mbaya, PSSI melayangkan gugatan ke pengadilan arbitrase untuk olahraga atau CAS terkait keabsahan peserta KLB.
JAKARTA-Beredarnya manifesto-manifesto palsu yang dikutip beberapa media membuat PSSI pimpinan La Nyalla berang. Otoritas tertinggi sepak bola Indonesia
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus