La Nyalla: Marketplace di Indonesia Dipenuhi Produk Impor

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti menyoroti marketplace yang dijalankan sejumlah Unicorn di Indonesia, mayoritas dipenuhi produk impor.
Menurut dia, kondisi pasar yang dipenuhi produk impor itu perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
"Marketplace melalui sejumlah Unicorn lebih banyak diisi barang impor dan hanya menjadikan anak bangsa kita sebagai dropshipper dan pedagang yang membuka toko saja," kata La Nyalla di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR/DPD, Senin (16/8).
Dia mengatakan Pandemi Covid-19 memberikan hikmah sekaligus pekerjaan besar bagi Indonesia untuk memikirkan ulang bagaimana ketahanan ekonomi sektor produksi di dalam negeri.
"Mulai dari skala kecil, menengah, hingga menengah besar," ujar La Nyalla.
Hal itu menurut dia penting untuk diperhatikan mengingat pembatasan semasa pandemi Covid-19 memberikan dampak langsung terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah.
"Kita melihat bagaimana UMKM yang mengandalkan transaksi langsung di pasar merasakan dampak dari konsekuensi pembatasan sosial," kata La Nyalla. (ddy/jpnn)
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti menyoroti marketplace yang dijalankan sejumlah Unicorn di Indonesia masih dibanjiri barang impor.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dedi Sofian
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Bea Cukai dan LPEI Berkolaborasi Dorong UMKM Memperluas Pasar ke Luar Negeri
- Penghentian TPA Open Dumping Buka Peluang Ekonomi bagi UMKM-Startup
- Ramadan Jadi Momentum Pengembangan UMKM dan Ekraf
- Kredit UMKM Bank Mandiri Meningkat pada 2024, Berikut Perinciannya
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM