La Nyalla Minta Panglima TNI Fasilitasi Sukarelawan MER-C Masuk Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bisa memfasilitasi sukarelawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dari Indonesia untuk masuk ke Palestina melalui jalur Mesir.
Sebab, kata La Nyalla, sukarelawan MER-C asal Indonesia masih tidak bisa masuk ke Palestina, karena mereka terhalang izin intelijen Mesir.
Menurut pria kelahiran Jawa Timur itu, butuh koordinasi intelijen antarnegara agar sukarelawan MER-C bisa masuk.
Dalam hal ini, La Nyalla menyebut BAIS yang berada di bawah kendali Panglima TNI bisa berkoordinasi dengan intelijen dari Mesir.
Dia mengatakan itu saat menerima audiensi pengurus MER-C di kediaman Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu (12/6).
"Saya meminta Panglima TNI untuk memfasilitasi hal ini, agar sukarelawan MER-C dapat masuk ke Gaza dengan misi kemanusiaannya," kata La Nyalla dalam keterangan persnya, Minggu.
Menurut mantan Ketum PSSI itu, MER-C sebenarnya hanya membantu kesehatan rakyat Palestina melalui rumah sakit yang didirikan dari donasi masyarakat Indonesia.
Namun, hambatan masuk ke negara Timur Tengah itu membuat sukarelawan dari MER-C tidak bisa membantu sesama demi kemanusiaan.
Ketua DPD RI La Nyalla minta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa fasilitasi sukarelawan MER-C dari Indonesia masuk Palestina melalui jalur Mesir.
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah