La Nyalla Minta Pemerintah Serius Menyikapi Masalah Gula

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah memberikan perhatian serius terhadap permasalahan gula, mengingat produksinya turun.
La Nyalla meminta pemerintah menggenjot produktivitas sekaligus mengontrol harga tebu di pasaran untuk menjaga kebutuhan pasar.
"Konsumsi gula dalam rumah tangga masih terhitung tinggi sehingga sumber daya ekonomi pada sektor perkebunan tebu masih menjadi salah satu andalan dalam upaya pemulihan ekonomi di awal tahun 2021," tutur pria kelahiran Jakarta itu, Rabu (6/1).
La Nyalla menambahkan, salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah menggenjot produktivitas tebu.
"Produktivitas tebu harus terus digenjot dan pemerintah harus menstabilkan harga tebu nasional sehingga kebutuhan serta ketersediaan gula di pasaran tetap stabil," katanya.
La Nyalla juga meminta pemerintah sensitif dan mendengar informasi yang berkembang di tingkat petani.
"Pemerintah harus memberikan perlindungan berupa kebijakan yang berpihak, agar kita tidak bergantung total pada impor gula," katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, mengatakan salah satu faktor turunnya produksi dipengaruhi oleh cuaca.
La Nyalla meminta pemerintah menggenjot produksi sekaligus mengontrol harga tebu di pasaran untuk menjaga kebutuhan pasar.
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Jabatannya di KONI Jatim
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim