La Nyalla: Pemotongan Cuti Bersama Akhir Tahun Sudah Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai kebijakan pemerintah memotong cuti bersama akhir tahun merupakan keputusan yang tepat.
Menurut La Nyalla, keputusan memangkas masa libur akhir tahun itu merupakan upaya mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19.
"Keputusan mengurangi libur akhir tahun saya rasa merupakan kebijakan yang tepat,” ujar La Nyalla di Jakarta, Rabu (2/12).
Adapun libur akhir tahun yang dipangkas merupakan pengganti cuti bersama Idulfitri, yakni 28,29, dan 30 Desember. Sementara, libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tidak dipotong.
“Pemotongan libur akhir tahun bisa dimaklumi. Mengingat penambahan kasus Corona di Indonesia masih tinggi. Kita tahu per satu Desember kemarin total kasus (infeksi) corona sudah menembus angka 543.975," jelas La Nyalla.
Karena itu pengurangan masa libur ini sebaiknya disikapi dengan bijaksana. Sebab, sudah beberapa kali momentum libur panjang berujung pada peningkatan tajam kasus positif Covid-19.
Mantan ketua umum PSSI ini juga mengimbau masyarakat untuk melakukan liburan secara produktif di rumah masing-masing untuk membantu pemerintah menekan laju penularan virus Corona.
"Bantu pemerintah dengan patuh terhadap protokol kesehatan karena ini juga untuk menjaga diri sendiri dan keluarga dari virus Corona," ujarnya.
Pemangkasan libur akhir tahun itu merupakan upaya mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- 27 Hari Libur Nasional & Cuti Bersama 2025, Inilah Tanggal-tanggalnya
- Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama pada 2025
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Pergerakan Advokat Dukung Gerakan Cuti Bersama Hakim di Seluruh Indonesia
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya