La Nyalla: Sayur Apa yang Tidak Bisa Ditanam di Indonesia?

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengevaluasi barang impor yang mendistorsi produksi dalam negeri.
Menurut La Nyalla, ada sejumlah komoditi barang jadi dari mancanegara yang masuk ke Indonesia mendistorsi produksi dalam negeri.
Hal ini sebagaimana hasil serap aspirasi daerah dan masukan dari Apindo dan Kadin Indonesia ke DPD di masa reses.
“Kami di DPD juga ingin mempertanyakan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) yang menyatakan terjadi peningkatan impor sayuran dan buah-buahan. Pertanyaannya, sayur apa yang tidak bisa ditanam di Indonesia?” kata La Nyalla dalam rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, di rumah dinas ketua DPD, Jakarta, Kamis (18/6).
Raker dihadiri pula oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan sejumlah pejabat di Kementerian Perdagangan, Wakil Ketua III DPD Sultan Baktiar Najamudin dan Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin serta anggota DPD Edwin Pratama Putra.
Dalam pertemuan itu, Nyalla menyampaikan hasil serap aspirasi dan pengawasan DPD di daerah yang terkait dengan tugas pokok Kementerian Perdagangan.
Termasuk persoalan impor besar-besaran alat kesehatan, seperti alat pelindung diri (APD), masker untuk Covid-19.
Sementara di satu sisi, industri dalam negeri juga memproduksi barang serupa.
La Nyalla mengatakan, ada sejumlah komoditi barang jadi dari mancanegara yang masuk ke Indonesia mendistorsi produksi dalam negeri.
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Jabatannya di KONI Jatim
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City